Cara Melindungi Website WordPress dari Serangan Hacker & Malware

Cara Melindungi Website WordPress dari Serangan Hacker & Malware

de Isabel Cristina -
Número de respuestas: 0

Website berbasis WordPress sangat populer di seluruh dunia, tetapi kepopulerannya juga menjadikannya target utama bagi hacker dan malware. Serangan siber dapat merusak data, mencuri informasi, dan bahkan membuat website tidak bisa diakses. Oleh karena itu, perlindungan yang optimal sangat penting untuk menjaga keamanan website. Berikut adalah langkah-langkah efektif untuk melindungi WordPress dari ancaman hacker dan malware.

1. Gunakan Hosting yang Aman dan Andal

Memilih layanan hosting yang memiliki tingkat keamanan tinggi adalah langkah pertama dalam melindungi website. Hosting berkualitas akan menyediakan proteksi tambahan terhadap serangan DDoS, malware scanning, firewall, dan backup berkala. Selain itu, WordPress Hosting menawarkan fitur keamanan canggih yang dirancang khusus untuk website berbasis WordPress, dengan performa optimal dan harga yang terjangkau.

2. Perbarui WordPress, Tema, dan Plugin Secara Berkala

Pembaruan rutin sangat penting untuk menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh hacker. WordPress secara aktif merilis update untuk meningkatkan keamanan dan performa. Pastikan tema dan plugin yang digunakan selalu dalam versi terbaru agar website tetap terlindungi.

3. Gunakan Plugin Keamanan

Menginstal plugin keamanan dapat membantu mendeteksi dan mencegah serangan berbahaya. Beberapa plugin keamanan populer untuk WordPress adalah:

  • Wordfence Security – Menyediakan firewall dan pemindaian malware.
  • iThemes Security – Memberikan perlindungan tambahan terhadap serangan brute force.
  • Sucuri Security – Mengawasi aktivitas mencurigakan dan memberikan fitur hardening keamanan.

4. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Autentikasi Dua Faktor

Password yang lemah sering menjadi penyebab utama peretasan akun. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk menciptakan kata sandi yang sulit ditebak. Selain itu, aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk menambah lapisan keamanan pada akun administrator.

5. Lindungi File wp-config.php dan .htaccess

File wp-config.php mengandung informasi penting seperti kredensial database. Lindungi file ini dengan mengubah permission agar hanya dapat diakses oleh pengguna tertentu. Tambahkan kode berikut ke dalam file .htaccess untuk meningkatkan keamanannya:

<files wp-config.php>
order allow,deny
deny from all
</files>

Hal yang sama bisa dilakukan pada file .htaccess untuk mencegah akses yang tidak sah.

6. Aktifkan SSL/TLS (HTTPS)

Menggunakan sertifikat SSL/TLS akan mengenkripsi data yang dikirimkan antara browser pengguna dan server. Selain meningkatkan keamanan, SSL juga berpengaruh terhadap peringkat SEO website di mesin pencari.

7. Batasi Akses Login dan Nonaktifkan XML-RPC

Serangan brute force dapat dicegah dengan membatasi jumlah percobaan login. Plugin seperti Limit Login Attempts Reloaded dapat membantu dalam membatasi akses login. Selain itu, menonaktifkan XML-RPC yang jarang digunakan juga dapat mencegah eksploitasi keamanan.

8. Backup Website Secara Berkala

Melakukan backup rutin memastikan data tetap aman meskipun terjadi serangan hacker. Pilih layanan backup otomatis atau gunakan plugin seperti UpdraftPlus dan VaultPress untuk menyimpan cadangan data di lokasi yang aman.

9. Gunakan Layanan WordPress Hosting Berkualitas

Salah satu langkah terbaik untuk menjaga keamanan WordPress adalah dengan memilih layanan hosting yang dirancang khusus untuk WordPress. WordPress Hosting dari WordpressHosting.co.id menyediakan berbagai fitur keamanan canggih, seperti:

  • Firewall khusus WordPress untuk menangkal serangan berbahaya.
  • Pemindaian malware otomatis untuk mendeteksi ancaman sejak dini.
  • Backup harian agar data selalu aman.
  • Performa cepat dengan optimasi server khusus WordPress.

Dengan berbagai pilihan paket, mulai dari Paket Pemula seharga Rp. 99.000 (sekali bayar), Paket Blogger Rp. 25.000/bulan, hingga Paket Office Rp. 250.000/bulan, pengguna dapat memilih sesuai dengan kebutuhan mereka.

10. Nonaktifkan Pengeditan File dari Dashboard

Untuk menghindari eksploitasi oleh hacker, nonaktifkan pengeditan file langsung dari dashboard WordPress dengan menambahkan kode berikut ke dalam file wp-config.php:

define('DISALLOW_FILE_EDIT', true);

Langkah ini mencegah peretas mengubah file tema atau plugin jika mereka berhasil mendapatkan akses administrator.

11. Monitor Aktivitas Website Secara Rutin

Gunakan plugin pemantauan seperti WP Security Audit Log untuk mencatat aktivitas yang mencurigakan. Dengan begitu, jika ada percobaan peretasan, tindakan pencegahan dapat segera dilakukan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, website WordPress dapat terlindungi dari serangan hacker dan malware. Keamanan website adalah investasi jangka panjang yang akan menjaga reputasi, data, dan kelangsungan bisnis online tetap aman.